, China

China suffers clean energy trade deficit with US

The US has a US$1.63 billion surplus in the clean energy trade over China.

A report by the Pew Charitable Trusts for 2011, the latest year data is available, highlight the long-term potential for the U.S. to hold its top spot in the clean energy sector. The U.S. and China traded US$8.5 billion worth of clean energy goods.

Pew said U.S. companies are tapping into the growing worldwide demand for clean energy goods and services are finding the payoff for its leadership in wind, solar and energy smart technology innovation.

U.S. firms enjoyed surpluses in all three major clean energy sectors: solar, wind and energy smart technologies, or products that use energy efficiently.

In solar and wind, China used its manufacturing and labor edge to produce large numbers of cells and turbines. But the U.S. focused successfully on high-margin material, high-tech equipment and other high-value products that ultimately raked in greater profits.


 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.