, Philippines

First Gen to operate new LNG terminal by 2016

Construction to begin in 2014.

First Gen Corporation, the Philippines’ second largest electricity producer, intends to begin operating its liquefied natural gas terminal by 2016 at the earliest.

It expects to spend at least US$1 billion for the terminal to be built on a 20 hectare lot near the company’s Sta. Rita plant in Batangas province south of Manila.

First Gen intends to build the LNG facility as a replacement source for LNG. The company sources its fuel requirements from Royal Dutch Shell’s Malampaya field in the island of Palawan. The Malampaya reserves are expected to last until 2022.

President Giles Puno said the company is working on the design of the LNG facility.

"If we have to bring in LNG by 2022, we might as well build capacity between now and 2022,” Puno said.

He said First Gen hopes to complete the study in the third quarter and start construction by next year.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.