, Japan

New Japanese firm developing renewable power projects

Will build a solar plant at Tamana Gun, southern Japan.

Kyuko Lease Inc., a subsidiary of Japanese financial service provider Orix, is partnering with Kyudenko Corporation and JFE Engineering Corporation to develop 50 MW of green power plants across Japan by 2015.

The partners have jointly established Kyushu Shine Energy Corporation as the first stage of the venture. As part of the initial phase of the project, construction has begun on the 1.7 MW Meishihama Solar Plant in Tamana Gun, located in southern Japan. The facility is to begin operation in September.

Equipped with 7,200 panels, the solar plant will cover 18,178 square meters and will generate more than 1,800 MWh a year, equal to the energy needs of around 500 ordinary households. Kyushu Electric Power Company will buy the electricity generated by the plant.

The partners will also continue their partnership on geothermal and wind power projects.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.