, Philippines

Basic Energy to manage 10 Indonesian oil wells

Will rehabilitate old or abandoned oil wells.

Philippine oil and gas firm, Basic Energy Corporation through subsidiary, PT Basic Energi Solusi, and Malaysian firm Petrosolve Sdn Bhd will acquire the management rights to 10 oil wells in Indonesia.

Basic Energy said it has arrived at an agreement with Petrosolve for PT Basic Energi to acquire the rights to manage the oil wells in Central Java. The rights will be acquired from Petrosolve.

PT Basic Energi Solusi is being supported by the exploration experience of Basic Energy and the chemical technology of Petrosolve for increased oil production.

PT Basic Energi will initially undertake certain aspects of the management and operation of two oil wells, and will implement a development plan to rehabilitate old or abandoned oil wells for limited production.

This joint venture to establish PT Energi between Basic Energy and Petrosolve was approved in June. PT Energi is capitalized at US$858,500.
 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.