, India

First Indian commercial fast breeder reactor nears completion

Loading of dummy fuels is in progress.

India’s Atomic Energy Commission reported that construction of the 500 MWe Prototype Fast Breeder Reactor (PFBR) at Kalpakkam, Tamil Nadu is 95% complete.

It said all major equipment at the PFBR have been erected and indigenously developed mixed-oxide type fuel pins for the PFBR’s first core were under manufacture.

“We are now heading towards the final erection, integration and commissioning of the reactor. The reactor will go critical by September 2014,” said Prabhat Kumar, chairman and managing director, Bharatiya Nabhikiya Vidyut Nigam Ltd.

The Nuclear Fuel Complex, Hyderabad, is manufacturing the reactor’s fuel bundles. These bundles are being assembled at the Indira Gandhi Centre for Atomic Research at Kalpakkam.
 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.