, India

Multinational pharma firm to build RE windmill in India

Will partner with Suzlon Energy, Ltd.

Integrated global healthcare solutions provider Sanofi India, Ltd on announced a partnership with Indian wind turbine manufacturer Suzlon to build up a 2.1 MW offsite windmill.

Sanofi India signed an agreement with SEL for the windmill installation that will generate renewable power for captive consumption at its Ankleshwar manufacturing plant.

Sanofi said that as a global healthcare leader, it believes that reducing its carbon footprint and using energy responsibly are part of our mission to help protect life on this planet.

It strongly supports the use of renewable energies, and initiated a study in 2012 to better understand the local renewable energy market in India to identify available opportunities.

The manufacturing site at Ankleshwar produces solid dose formulations and active pharma ingredients. With another plant at Goa, Sanofi has the capacity to manufacture 8.5 billion tablets annually.

 

 


 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.