, Japan

Japan to build natural gas power plants in Myanmar

Plant will have a capacity of 500 MW.

The natural gas power plant will be located in Hlaingtharyar Industrial Zone in Yangon and is to be completed by 2015. An agreement for the project was made by Japanese Minister for Economy, Trade and Industry Toshimitsu Motegi during a meeting with Myanmar President Thein Sein.

Japan will also help to construct a 50 MW natural gas power plant in Thilawa Industrial Zone.

Myanmar needs some 2,000 MW of electricity annually. It is estimated that natural gas power plants can generate 20% of total domestic demand.

Myanmar’s Ministry of Energy has invited local and overseas companies to help generate 24-hour electricity for 15 industrial zones in Yangon. Industrial zones currently operate with five hours a day of electricity except in rainy season.

Among 24 zones in Myanmar, Hlaingtharyar Industrial Zone is the biggest.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.