, Philippines

Ten groups bid for management of massive Philippine power producer

Unified Leyte Geothermal plant has a combined capacity of 600 MW.

The government identified the contenders as Aboitiz Renewables Inc; DMCI Power Corporation; FDC Utilities Inc; Global Business Power Corporation; Marubeni Corporation; Philippine Associated Smelting and Refining Corporation; PowerOne Ventures Energy Inc; Trans-Asia Oil and Energy Development Corporation; Unified Leyte Geothermal Energy Inc and Vivant Energy Corporation.

The winning bidder will become the independent power producer administrator (IPPA) for the Unified Leyte Geothermal plant. This complex consists of the 125 MW Upper Mahiao; the 232.5 MW Malitbog and the 180 MW Mahanagdong power plants and the 51 MW optimization plants.

Located in Tongonan, Leyte province, the Unified Leyte plant is covered by power purchase agreements between state-owned National Power Corporation and the Energy Development Corporation.
 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.