, China

Multi-billion dollar Russia and China gas project a done deal

Both sides don’t agree on prices, however.

China National Petroleum Corporation (CNPC) and Russia’s Gazprom, their nation’s leading oil and gas monopolies, signed a number of agreements and basic conditions for the long-term deal on energy cooperation yesterday.

Under the afreement, Russia will supply 38 billion cubic meters of gas per year to China. Gazprom said the deal is expected to be finalized by the start of 2014. The project also provides for the construction of a new Russian pipeline to China by 2018.

The terms cover the start date and volume of gas deliveries; the take-or-pay level and the amount of guaranteed payments, among others. The companies, however, didn’t specify a solution to the most contentious issue: price.

Over the years, both, sides have failed to agree on the issue of price, prompting China to sign massive gas deals with other exporting nations such as Australia, Qatar and Turkmenistan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.