, China

Mongolian wind farm now good for 49.5 MW

The first phase of Meiya Power’s wind project in China is now into full commercial operations.

The completion and commissioning of the first phase of the Huide Wind Farm, located at Huade County in Wulanchabu City of Inner Mongolia, PRC, will yield a total installed capacity of 49.5 MW. It consists of 33 sets of 1.5 MW wind turbine/generator.

The project is owned and managed by Meiya’s PRC joint venture investment company Xiangtou International.

Dr. Alan W. Chan, Chairman and CEO of MPC, said: "We are now proceeding with Phase II of the project to install another 49.5 MW of wind capacity in 2009. When all six phases are fully completed, the Huide project will consist of 300 MW of wind power."

"The Huide project represents a significant step forward in MPC’s effort to further develop renewable energy sources in addition to the ongoing hydro power developments." he added.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.