, India

PTT buys 41.6% shares in Indian solar company

The shares were bought for $453m.

The power generation arm of Thailand state-owned PTT Group, Global Power Synergy Public Company Limited (GPSC), has acquired a 41.6% of equity interest in Avaada Energy Private Limited with a total investment of THB148b (approximately $453m).

The deal was made through GPSC’s subsidiary Global Renewable Synergy Company Limited (GRSC) with the law firm Latham & Watkins advising.

The investment enhances GRSC’s expertise in solar power generation and is intended to capitalize on expected growth in Avaada’s portfolio following the Indian government’s plans to increase the supply of electricity from renewable sources by 2030.

GRSC is a wholly-owned subsidiary of GPSC which engages primarily in the production and distribution of electricity, steam, industrial water, and public utilities. GPSC is a unit of the state-owned energy company, PTT Public Company Limited.

Follow the link s for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.