, India

NTPC, Gujarat Gas ink agreement for green hydrogen blending in PNG network

It will be used for cooking applications in NTPCS Kawas Township.

NTPC Limited has signed an agreement with Gujarat Gas Limited (GGL) to blend green hydrogen in the piped natural gas (PNG) network of GGL at NTPC Kawas.

In a statement, India’ Ministry of Power said green hydrogen will be produced using electricity from the existing one-megawatt floating solar project at NTPC Kawas, which will then be blended with PNG in a predetermined proportion and will be used for cooking applications in NTPC Kawas Township.

The hydrogen blending percentage in the PNG will be around 5% and will be further increased after completion.

“This hydrogen blending project at NTPC Kawas is a pioneering effort and the first of its kind in the country. This is a step toward the decarbonisation of the cooking sector and self-sufficiency for the energy requirements of the nation,” the ministry said.

Follow the link s for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.