, Philippines

Philippine energy department, World Bank to launch offshore wind roadmap

The roadmap seeks to tap the countrys 178GW offshore wind potential.

The Philippines Department of Energy (DoE) and the World Bank Group (WBG) is set to launch the countrys first Offshore Wind Roadmap on 20 April 2022.

The roadmap seeks to tap the Philippines 178-gigawatt (GW) offshore wind potential. It also forms part of a series of offshore wind roadmap studies in emerging markets, commissioned by the WBG.

The launch will also pave the way for dialogues on the technical, economic, environmental, social, employment, and financing aspects.

Recommendations on policy and regulatory frameworks, setting the long-term vision for the industry, spatial planning, grid development and integration, as well as financing and commercial risks will also be tackled during the event. 

The DoE noted this is in support of the Philippine's goal to move away from coal towards a more sustainable energy system. 

Follow the link s for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.