, APAC
Source: Pexels

Wind power to grow nearly 2% between 2022 and 2031: report

This is equivalent to 25.6 gigawatts of new installed capacity.

Installed capacity in global wind power is expected to grow 1.9%, or 25.6 gigawatts (GW),  quarter-on-quarter between 2022 and 2031, Wood Mackenzie reported. 

This comes as new the Americas and Europe intensify strategies and implement new climate policies, leading to a net upgrade of 21GWs; whilst the Asia-Pacific region, excluding China, saw a 1.9GW reduction. 

“The Inflation Reduction Act establishes long-term investment stability in the US, with more than 5 GW of the 6.8 GW upgrade QoQ expected from 2028-2031,” Luke Lewandowski, Wood Mackenzie research director, said. 

“Procurement activity in Quebec and a robust pipeline in Alberta will trigger a 2.5 GW upgrade in Canada, strengthening its position as a top 20 global market.”

Read more: Wind energy industry needs 570,000 technicians by 2026

Lewandowski explained the reduction in the Asia-Pacific region was due to concerns in Vietnam’s state utility and slow development in Japan and South Korea. 

“This is primarily due to the state utility in Vietnam not recognising new wind power over grid stability concerns, but also due to slow market development in Japan and project adjustments in South Korea,” Lewandowski said.

“Offshore project disruption in China caused by typhoons, supply chain challenges, and Covid-19 outbreaks has put even greater pressure on completing projects before 2026 as the 14th Five Year Plan ends in 2025.”

 

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.