, China
130 views
Sinopec Launches the World’s Largest Green Hydrogen-Coal Chemical Project in Inner Mongolia. (Source: Sinopec)

Sinopec launches largest Green Hydrogen-Coal Chemical project in Inner Mongolia

The project is expected to “guarantee” China’s energy security. 

The China Petroleum & Chemical Corporation has launched the Inner Mongolia Erdos Wind-Solar Green Hydrogen Project. 

The project will utilise solar and wind energy resources in the Erdos region to directly produce green hydrogen. The project is forecast to produce a total of 30,000 tonnes of green hydrogen annually. 

Read more: China drives global offshore wind installation in 2022

“The Project is of great significance to guaranteeing China's energy security, building new energy systems and advancing green energy and low-carbon development in Inner Mongolia, leading towards a new, high-quality development roadmap that prioritizes ecological conservation and green development," Ma Yongsheng, Chairman of Sinopec, said.

The project, worth US$828.04m, is expected to reduce carbon emission by 1.43 million tonnes annually.

 

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.