, India
216 views
Source: Avaada Energy (PR Newswire)

Avaada Group secures $1b for green hydrogen, ammonia development

The investment came from Brookfield Renewable.

Avaada Group has raised $1.07b to be used for its green hydrogen and green ammonia ventures in India, with Brookfield Renewable investing up to $1b in Avaada Ventures Private Limited.

In a statement, Avaada Group said the amount raised is part of its $1.3b fundraising plan.

Brookfield Renewable is investing in the company through its Brookfield Global Transition Fund.

READ MORE: What could be expected from India’s Green Hydrogen Missions

Avaada added that Global Power Synergy Public Limited will also be investing $68m in Avaada Energy Private Limited for releasing debt obligations and its growth.

It is also in “advanced discussions” with other potential investors for $200m.

Avaada’s renewable portfolio is at around four gigawatts (GW) and is targeted to reach 11 GW by 2026.

Follow the link s for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.