, Malaysia
149 views
Photo by Pixabay from Pexels.

TNB, Glomac ink MOU for green energy collaboration

The partnership will focus on floating solar and other green facility development.

Tenaga Nasional Berhad (TNB) and Glomac Technology (GTSB) signed a memorandum of understanding (MOU) to look into business opportunities in floating solar and other renewable facility projects.

In a joint statement, TNB President and CEO Dato’ Indera Ir. Baharin Din said the partnership would allow the companies to meet the rising demand of their customers for green energy.

READ MORE: Malaysia’s TNB coallborates with 3 Thai energy firms for energy transition

Baharin added that this partnership is part of its ESG efforts in its electricity value chain.

Datuk Seri FD Iskandar, Glomac Berhad Group Managing Director/CEO which owns GTSB, said its subsidiary could provide floating solar PV solutions to customers who could not install solar panels on their properties and for them to buy or lease a portion of a solar installation in other sites.

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.