, Japan
194 views

JERA, NTT Anode to buy Green Power Investment

The transaction will be completed by the end of 2023.

JERA and NTT Anode Energy signed an agreement with Pattern Energy Group to acquire its affiliate in Japan, Green Power Investment (GPI) including its other renewable business it owns to be finalized by end-2023.

In a statement. JERA said the transaction will enable the companies to collaborate in improving the corporate value of GPI using NTT Anode’s resources for onshore wind and JERA for offshore wind.

GPI is a renewable energy power generation in Japan that owns and operates six renewable energy projects with a total capacity of 337 megawatts, of which, 56MW were solar and 281MW were onshore wind.

READ MORE: JERA, PTT ink MOU for hydrogen and ammonia supply chain dev’t

The company also has two projects that are under construction with a total of 192MW capacity–80MW is onshore wind and 112MW is offshore wind.

About 1,500MW of onshore wind power is under development.

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.