, APAC
Source: Kelly (Pexels)

Octopus Energy to invest $1.9b in APAC energy sector

Around $1.2b will be dedicated to the region’s solar and wind generation.

UK-based Octopus Energy will be investing around $1.9b (£1.5b) by 2027 to support the clean energy transition in the Asia Pacific.

In a statement, Octopus Energy said of the total investment, around $1.5b (£1.2b) will be allocated for solar and wind generation, half of which will be for the development of Japanese renewables.

READ MORE: At least $21.4t power grid investment needed by 2050: Report

The company will invest around $372.8m (£300m) to expand its tech innovation and energy retail hub in Tokyo which will create 1,000 green jobs for UK and local talent, increasing its employees by 10-fold by 2027.

It also plans to raise $497.1m (£400m) from its investors in the region in the next five years to fund wind and solar farm development in the UK.

$1 = £1.5b 

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.