, Thailand
131 views
Source: Shizen Energy

Shizen Energy, Constant Energy to develop rooftop solar power project in Thailand

The solar power generation facility will have a capacity of 999kWp. 

Shizen Energy and Constant Energy have partnered to develop a roof-mounted solar power generation facility for Molten (Thailand). 

The project will have a capacity of approximately 999kWp. It involves the installation of an industrial-type roof-mounted solar power plant with an area of 4,738 square metres. 

Read more: Shizen Malaysia, Top Glove enter PPA for 10MWp rooftop-solar project

It is also expected to generate an annual power output of 1.43 million kWh. 

“This is the first step in a long-term relationship, and we look forward to contributing to the decarbonization of Molten (Thailand) through solid implementation, operation, and maintenance,” Rei Ushikubo, Business Development Director of Shizen International, said.

 

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.