, India
332 views

Sembcorp’s India wind unit proceeds with arbitration over 300 MW wind project contract

GIWEL filed a S$134.1m statement of claim against Siemens Gamesa Renewable Power Private Limited.

Sembcorp Industries announced that its wholly-owned Indian subsidiary Green Infra Wind Energy Limited (GIWEL) will kick off arbitration proceedings with Siemens Gamesa Renewable Power Private Limited.

It involves disputes arising from GIWEL terminating a contract to supply and build a 300 MW wind power project consisting of 143 wind turbine generators and associated transmission facilities. The termination came “following various defaults on the part of [Siemens Gamesa],” Sembcorp said in a statement posted at the Singapore Exchange.

Following termination, GIWEL filed a statement of claim against Siemens Gamesa for approximately S$134.1m (Rs.8.16b) during its financial year ending 31 March.

In defence, Siemens Gamesa filed a statement of defence and a counterclaim for approximately S$321.7m.

ALSO READ: Sembcorp looking to sell waste management business SembWaste

Sembcorp said that Siemens Gamesa’s counterclaims lacked merit, that described its probability of success against GIWEL as “remote.”

“Therefore, no provision was made,” Sembcorp said, based on external legal advice noting that it has reviewed the relevant information related to the arbitration.

GIWEL echoed this sentiment. “GIWEL and its legal advisors have assessed the underlying disputes in the arbitration and concluded, based on the present information available, that the counterclaims by the vendor lacked merit and that GIWEL is in a strong position to defend the arbitration against the vendor,” the statement read.

On 15 May, the arbitral tribunal had agreed upon the issues relating to claims to be determined by way of the arbitration. 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.