, India
Photo from NTPC.

NTPC, Oil India partner to develop RE, green projects

This will facilitate the sharing of knowledge on decarbonisation technologies.

Power utility firm NTPC and state-owned Oil India Limited signed a memorandum of understanding for their collaboration in the areas of renewable energy, green hydrogen and derivatives, geothermal energy, and other decarbonisation efforts.

In a statement, NTPC said the memorandum will enable the sharing of knowledge and experience on upcoming decarbonisation technologies such as carbon sequestration.

ALSO READ: India dedicates NTPC power plant to the nation

The MOU was signed by NTPC Chairman and Managing Director (CMD) Shri Gurdeep Singh and OIL CMD Ranjit Rath, and their functional directors.

NTPC aims to have 60 gigawatts of renewable energy capacity by 2032 and be a key industry player in the green hydrogen technology and energy storage sector.

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.