, APAC
108 views

Rosatom unit to invest in Kyrgyzstan wind project

The project will have a 100-megawatt capacity.

Rosatom's wind power division, JSC NovaWind, signed an agreement with the Russian Kyrgyz Development Fund to develop and invest in the construction of a 100-megawatt (MW) wind power plant in Kyrgyzstan's Issyk-Kul region.

In a statement, JSC NovaWind Director General Grigory Nazarov said they have extensive experience in constructing and operating wind plants, noting that it has deployed nine wind power plants in three regions in southern Russia. 

ALSO READ: Rosatom's NovaWind to build 372MW wind projects in Myanmar

The development brings its realised wind projects to 1 gigawatt.

"Rosatom is interested in implementing renewable energy projects in the Kyrgyz Republic and developing comprehensive cooperation with friendly countries," Nazarov added.

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.