, APAC

Coal demand to continue growing until 2026: report

Coal consumption will rise for the fourth consecutive year due to energy security.

A report from Economist Intelligence found that coal consumption will continue to increase until 2026 when it peaks globally.

According to the report, the demand is driven by energy security. Coal demand was witnessed in Europe except in Russia when gas supplies suddenly slumped, will proved short-lived.

Meanwhile, gas will be the most subdued from fossil fuels which is attributed to high prices pulling down demand in Europe and North America. 

“We do not expect gas demand in Europe to return to levels seen before Russia’s invasion of Ukraine during our 2023-32 forecast period,” read the report.

But gas consumption in “Asia and in the Middle East will grow rapidly, driven mainly by strong
demand from the power generation sector.”

Despite oil price hikes, oil demand will expand by 1.7% year on year in 2024, mainly driven by Asia, Latin America and the Middle East.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.