, Saudi Arabia
Photo by Biel Morro from Unsplash

Saudi Arabia sends qualification request for 4 solar projects

The projects are under the management of the National Renewable Energy Program.

The Saudi Power Procurement Company (SPPC) has initiated a fifth round of solar projects under the National Renewable Energy Program (NREP) with an accumulated capacity of 3,700 megawatts (MW), with the release of a request for qualification (RFQ).

Amongst the projects in Round 5 are the 2,000 MW alternating current (MWac) Al Sadawi independent power producer (IPP), the 1,000 MWac Al Masa’a IPP, the 400 MWac Al Henakiyah 2 IPP, and the 300 MWac Rabigh 2 IPP.

ALSO READ: South Korea and Saudi ink deals for clean energy expansion

All are operated under NREP with its goal of achieving an optimal energy portfolio, a displacement of liquid fuel in the power sector, and a 50% supplication of electricity through renewable energy by 2030.

At present, SPPC has granted over 12.6 gigawatts of renewable energy capacity under the supervision of NREP.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.