, India
Logo of TotalEnergies

Adani Green finalises 1,050 MW joint venture with TotalEnergies

TotalEnergies has invested $300m for the AGEL subsidiary, gaining a 50% stake.

Adani Green Energy Limited (AGEL) has completed its 1,050 MW strategic joint venture with TotalEnergies, with the latter acquiring a 50% stake in the projects.

Through the completion of the 1,050 MW renewable portfolio, TotalEnergies has contributed an equity investment of $300m for the projects.

ALSO READ: JERA, PT Pertamina ink deal to boost LNG, hydrogen value chain

AGEL has also added a mix of operational 300 MW, along with 500 MW under construction and 250 MW of under-development assets, for a blend of solar and wind power projects in India.

The partnership between both energy entities emphasises the importance of a strategic alliance and an investment flow for a strong energy transition. In turn, the joint venture has supported AGEL’s target of 45 GW capacity by 2030.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.