, Saudi Arabia
285 views
Photo from SPPC

Saudi Power Procurement Company opens bids for four 7.2 GW CCGT plants in Saudi Arabia

Each power plant has a capacity of 1.8 GW.

The Saudi Power Procurement Company (SPPC) has opened bids for the development of four combined cycle gas turbine (CCGT) independent power plant projects, all with a capacity of 7.2 GW.

The projects are situated over two power plants, Rumah-1 and Rumah-2, in the central portion of Saudi Arabia. And two others, Nairyah-1 and Nairyah-2, are located in the eastern region of the country. All four projects are designed with natural gas combined cycle technology.

ALSO READ: Masdar amassed 1.4 GW of clean energy projects to the Uzbekistan national grid

Each power plant has a generation capacity of 1.8 GW.

Since 2021, gas-fired generation accounted for 45% of the installed capacity in Saudi Arabia for about 41 GW (second after oil with 54%) and 57% of the power generation in the country (while oil with 42%).

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.