, India
Photo by Francesco Ungaro: https://www.pexels.com/photo/silhouetted-utility-poles-on-a-field-on-the-background-of-large-white-clouds-19248533/

Solarpack, SECI ink 25-year PPA

SECI will be supplied with power from the 410 MW solar plant in Rajasthan.

The Solar Energy Corporation of India (SECI) and Spain-based Solarpack signed a 25-year power purchase agreement (PPA) that will start supplying power in 2025.

In a statement, Solarpack said that under the PPA, it will supply 755 gigawatt-hours annually of clean power that will be generated from the 410-megawatt Gorbea solar power project in Rajasthan.

ALSO READ: India allows bulk consumers to establish transmission lines sans license

The power generated annually can meet the annual consumption of over 128,000 households and cut around 13.3 million tonnes of carbon emissions during its lifetime.

The partnership will also support SECI’s goal to operate fully through renewable energy by 2030. 

 

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.