, India
Photo by Pixabay from Pexels.

Adani Green completes 300 MW wind power project

This brings the company’s renewable energy portfolio to 9,604 MW.

Adani Green Energy Limited (AGEL) has completed the operation of its 300-megawatt (MW) wind power project in Gujarat with the operation of the remaining 126 MW capacity.

In a statement, AGEL said this is on top of the 174 MW capacity that started operations earlier.

The completed project will produce around 1,091 million electricity units, abating around 0.8 million tonnes of carbon dioxide emissions annually.

ALSO READ: AGEL powers 1 GW of the 30 GW Khavda Renewable Energy Park

This makes AGEL the company with the largest renewable energy portfolio in India with a total capacity of 9,604 MW.

AGEL said its assets are maintained and monitored using a cloud-based platform which allows real-time management using analytics and machine learning.

 

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.