, India
Photo by Kelly from Pexels.

NHPC to build 200 MW solar project in Gujarat

It will produce 473 million units during the first year of its operations.

India’s hydropower firm NHPC Limited secured the development of a 200-megawatt (MW) solar power project at Khavda in the Kachchh district of Gujarat, India.

In a statement, the Ministry of Power said the project, which will be set up at the 1,125 MW renewable energy park of the Gujarat State Electricity Corporation Ltd, is expected to produce 473 million units in its first year of commissioning.

ALSO READ: NHPC to develop 300 MW solar plant in India

It will generate a total of 10,850 million units over 25 years.

The ministry said the tender for the project, which costs (INR847 crores) to develop, was issued by Gujarat Urha Vikas Nigam Limited.

NHCP sacred the project at a tariff of (INR 2.66) per unit and will be completed in 18 months.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.