, Japan
Photo by Pixabay from Pexels.

Invenergy starts 63 MW Japan wind farm

The Rustsu Wind Energy Center can meet the demands of 35,000 households.

US-based energy firm Invenergy started the commercial operations of Rusutsu Wind Energy Center with a total capacity of 63 megawatts (MW).

In a statement, Invenergy said the Rusutsu Wind Energy Center, the company’s first wind energy centre in Japan, consists of 15 wind turbines with a capacity of 4.2 MW each.

The project could power around 35,000 Japanese households and offset 64,000 tonnes of carbon emissions annually.

ALSO READ: Rise in nuclear, RE generation pushes Japanese utilities to sell surplus LNG abroad

It is located in Rusutsu Village in Abuda District, southwest of Sapporo in Hokkaido Prefecture. It is situated at a high elevation of 800 metres to maximise energy generation capacity.

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.