, India
Photo by Jan Van Bizar from Pexels.

Coal India, RRVUNL Sign MOU for 4,100MW Power Projects

These projects include coal, solar, pumped storage, and wind facilities.

Coal India Limited and the Rajasthan Rajya Vidyut Utpadan Nigam Limited (RRVUNL) signed a memorandum of understanding (MOU) to explore the development of 4,100 megawatts (MW) of thermal and renewable power generation.

In a statement, the Ministry of Cooal said the proposed projects under the collaboration will include two units with 800 MW capacity each of coal-based pit-head power plant in a coal-bearing state, with the power to be delivered to Rajasthan.

ALSO READ: India’s coal sector aims to deploy over 9 GW of renewables by 2030

They will also develop a 2,000 MW of solar project in RRVUNL’s solar park, and 200 MW of pumped storage at Jawahar Sagar.

The collaboration will also include a 250 MW solar project on the land acquired for Banswara TPP by RRVUNL and a 50 MW wind project at the Ramgarh gas project in Jaisalmer.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.