, India
Photo from Tata Power Renewable Energy Limited.

Tata Power's TP Saurya unveils 200 MW solar project

The project will generate power for Tata Power Trading Company.

Tata Power Renewable Energy Limited subsidiary TP Saurya commissioned its 200-megawatt (MW) solar project in Bikaner, Rajasthan.

In a statement, Tata Power said the project is expected to generate 485 million units of energy annually for Tata Power Trading Company.

The project with over 523,000 modules installed is estimated to cut 388,000 tonnes of carbon footprint a year.

ALSO READ: Tata Power unit switches on India’s largest solar-BESS project

Tata Power said the project brings its total renewables capacity to 9,018 MW, which includes 4,547 MW of projects under different states of implementation.

Of the total capacity, 4,471 MW are operation, 3,44 MW of which are solar and 1,027 MW are wind.

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.