, Hong Kong
Photo from NEFIN.

NEFIN secures $2.8m loan from Bank SinoPac Hong Kong

This will be used to support the energy firm’s green projects.

NEFIN secured around US$2.8m (HK$22.15m) loan from Bank SinoPac Hong Kong Branch which will be used to finance its green projects.

In a statement, NEFI said the initial tranche of the loan is related to its two projects in Hong Kong in collaboration with an international financial institution and a leading logistics player globally.

ALSO READ: NEFIN Group works double time to catch up on projects

The further drawdown will be used for the company’s remaining projects in Hong Kong in late 2024.

“With this funding, it not only enhances NEFIN's financed project returns but provides funding to propel its future business growth, while helping MNCs and major corporations across APAC to achieve their sustainability targets,” it said.

US$1 = HK$7.83

 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.