Photo by Kelly from Pexels.

ASEAN nears 35% regional renewable energy target

This is despite the slight decline of renewables’ share in the total capacity in 2022.

Member states of the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) are on track to achieving the regional target of 35% renewable energy share in the total installed power capacity by 2035.

In a report, the ASEAN Centre for Energy said the total renewables capacity in 2022 reached 315 gigawatts (GW) which is equivalent to a 33.4% share.

However, the share declined slightly from 33.6% in 2021. In terms of the installed capacity, meanwhile, 2022 levels increased by 3.8%.

ALSO READ: ASEAN solar, wind capacity up 20% in 2023

“Continual efforts would lead to achieving the regional target of 37.9% of RE,” the report read.

Wind and bioenergy saw the largest increase with 15 and 9% growth, respectively.

Under a scenario following the ASEAN Plan of Action for Energy Cooperation, the share of renewables could reach 41.5% by 2025, and 63.2% by 2050.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.