Logo from ACEN.

ACEN bags $150m green loan

The fund will be used for its growth in other markets.

ACEN, through its subsidiary ACEN Renewables International, secured a $150m green term loan facility with the Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch which will support its expansion into other key markets, including Australia.

In a statement, ACEN said the loan will also support its goal to reach 20 gigawatts of renewable energy by 2030.

ALSO READ: ACEN JV buys 38 MW wind project from EDF Renewables North America

“This benchmark deal not only lends support to our momentum in expanding our international business but is also a testament to the faith our banking partners place in our ability to execute our vision,” said ACEN group treasurer Cecile Cruzabra.

“This facility is a strategic addition to ACEN’s portfolio of Green Financings aimed at fulfilling our contribution to achieving Net Zero commitments,” she added.

The loan has a tenure of five years.

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.