, India
Photo by Pok Rie from Pexels.

NTPC to add 5 GW of capacity in FY 2025

It aims to raise the share of its renewable capacity to 60 GW by 2032.

NTPC aims to add five gigawatts (GW) of new capacity in the financial year (FY) 2025, which includes 3 GW of renewable energy and 2 GW of thermal power.

In FY 2024 the company installed 3,924 megawatts of new capacity bringing its total installed capacity to nearly 76 GW.

ALSO READ: NTPC unit inks MOUs with GSPC, GPPL for green hydrogen efforts

It currently has an operational capacity of 3.5 GW and a pipeline of over 20 GW.

NTPC, which contributes 25% of India’s power requirement, aims to raise its share of its non-fossil fuel-based capacity to 45% to 50% of its portfolio or around 60 GW of its 130 GW total portfolio by 2032.

 

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.