Photo by Karsten Würth on Unsplash

Masdar and SOCAR break ground for Azerbaijan’s 1 GW renewable energy projects

This involves two solar projects and one wind farm.

Clean energy firm Masdar and the State Oil Company of Azerbaijan held a groundbreaking ceremony for the solar and wind projects in Azerbaijan with a total capacity of 1 gigawatt, marking the start of the project’s construction.

In a statement, Masdar said the three groundbreakings include the 445-megawatt (MW) Bilasuvar solar photovoltaic (PV) project, 315 MW Neftchala Solar PV Project, and the 240 MW Absheron-Garadagh Onshore Wind Project.

Investment deals were achieved for the projects in 2023, followed by the signing of power purchase agreements, transmission connection deals, and land lease agreements.

In October last year, Masdar completed te 230 MW Garadagh solar plant which is the country’s first foreign investment-based independent solar power project.

 

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.