, Singapore
Shutterstock photo

EMA and KOGAS ink deal on liquefied natural gas collaboration

They will share best practices and knowledge on procurement and supply management. 

The Energy Market Authority (EMA) of Singapore and Korea Gas Corporation (KOGAS) have signed a memorandum of understanding (MoU) for the exchange of knowledge and best practices regarding liquefied natural gas (LNG) procurement and supply chain management.

Singapore and South Korea will also exchange personnel for training and learning purposes as part of the agreement. 

The MoU was signed on 5 June by EMA Chief Executive Ngiam Shih Chun, and KOGAS President and CEO Choi Yeon-Hye at the latter’s Incheon LNG Terminal.

“As a small country with limited natural resources for power generation, natural gas will remain a major component in our energy mix while Singapore shifts towards cleaner and greener energy sources,” Ngiam said. “We appreciate this partnership with KOGAS which will enhance our knowledge and expertise in the management of LNG supply and help strengthen our energy security.”

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.