, Philippines
Photo by MICHAEL WILSON on Unsplash

Alternergy acquires 74.99% stake in Olympia Solar Power

Alternergy will be Olympia Solar’s project sponsor for a project in Sultan Kudarat.

Alternergy Holdings has subscribed to 74.99% of the capital stock of power generation, transmission, and distribution firm Olympia Solar Power Corporation.

In a disclosure, Alternergy said the acquisition is equivalent to 74,999 common shares at a subscription price of $0.017 (PHP1) apiece.

The company added that it will act as a project sponsor for the Solar Energy Operating Contract to be applied for by Olympia Solar.

As the project sponsor, Alternergy should ensure the fulfilment of Olympia Solar’s obligation under the contract.

The solar project is targeted to be established in Barangay Kalandagan, Tacurong City, Sultan Kudarat, covering an area of up to 100 hectares.

$1 = PHP58.63

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.