, India

India test runs controversial Kudankulam nuclear reactor

Start-up delayed for six years. Nuclear Power Corporation of India Ltd., the nation’s sole atomic energy producer, has test-started the first unit of the Kudankulam nuclear power plant in the southern state of Tamil Nadu. The reactor was operated for two hours at a capacity of 175 megawatts. Station director Hari Narayan Sahu said the unit should run at half its capacity by Oct. 26 and reach its maximum output of 1,000 MW in six weeks while the second reactor should start in a year. Public rallies against Kudankulam are directed against the first two reactors, both of which are not covered by any liability law. The Kudankulam reactor is the result of a bilateral agreement between India and Russia signed before the Civil Liability for Nuclear Damages Act became a law in 2010. The law makes atomic plant suppliers and builders liable in the event of nuclear accidents.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.