, Japan

Air Liquide Japan, Toyota Tsusho partner in hydrogen supply business

Will supply fuel cell electric vehicles in Japan. Both companies have formed a joint venture, Toyota Tsusho Air Liquide Hydrogen Energy Corporation, with headquarters in Nagoya. The JV will build two hydrogen refueling stations (HRS) in the Aichi area (Atsuta in Nagoya and Fukada in Toyota City) to supply hydrogen for future fuel cell electric vehicles.The HRS will be operational in 2014. Fuel cell vehicles are expected to reach the Japanese consumer market in 2015.Japan intends to build 100 HRS in and alongside highways connecting Tokyo, Nagoya, Osaka and Fukuoka by 2015.Air Liquide Group has developed technology across the entire hydrogen supply chain from production and storage to distribution and use by the end consumer. It has built 60 HRS for fuel cell vehicles around the world.Toyota Tsusho is a major affiliate of Toyota Group focusing on its energy-related business.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.