, Australia

Australia prepares to launch world’s largest wave energy converter

Will be the world’s first 1 MW device.

The Australian Renewable Energy Agency (ARENA) will soon launch “greenWAVE,” the world’s first 1 MW wave-energy-to-electricity turbine.

The wave energy device was developed by Oceanlinx. ARENA has invested $4.4 million of the $8 million cost of the project. Oceanlinx is now preparing to commission and test how well the device can feed power into the national electricity grid for 12 months.

The greenWAVE weighs 3,000 tonnes and is anchored to the ocean floor at a depth of some 15 meters. An opening allows water to enter the unit as a wave hits. This pushes a column of air up through a turbine to generate energy.

As the wave ebbs, the air flow reverses, turning the turbine in the opposite direction and generating more power.

ARENA plans to install greenWAVE off the coast of Port MacDonnell in South Australia.


 

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.