, China

Shunfeng buys Chinese assets of bankrupt Suntech

Suntech once world's largest solar panel maker by capacity.

Chinese solar company Shunfeng Photovoltaic International has purchased the Chinese assets of bankrupt Suntech Power Holdings Co., Ltd. Shunfeng is a China-based maker of solar-grade crystalline silicon wafers, cells and PV modules. Suntech is a producer of solar panels with 2,000MW of annual production capacity in 2011.

Shunfeng said it will buy Suntech's bankrupt Wuxi manufacturing unit for US$492 million. With the purchase, Shunfeng now controls some of China's largest solar companies and solar power projectst.

Suntech’s main assets are located in the Chinese city of Wuxi. Shunfeng will also pay US$25 million to Wuxi Guolian, the investment arm of the Wuxi government, a move that would mean a "substantial dilution" for existing shareholders.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.