, India

Chenab to host 3 more Indian hydro projects

 

 

India will add three hydropower projects over the River Chenab with a total capacity of 2120 MW.

 


This is in the works despite the feud with Pakistan on the Kishanganga project on Neelum River.


The new projects, which would be implemented by India’s subsidiary company National Hydroelectric Power  would be a 1000 MW Pakal Dul project on  River Marusudar in Doda; the Kawar hydro station at Padyama in Kishtwar District with a 520 MW and the 600 MW Kiru Project planned 25 kms upstream of the Dulhasti Power project at the Kishtwar District.


The overall expenditure incurred by these projects have been estimated to be more than US$22.2 billion and the deadline for completing these projects to be executed have been given as the next six years. The projects would be undertaken by a special body, the Chenab Valley Power Development Corporation, set up by the Government of India.

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.