, India

Indian hydroelectric projects hindered by inhabitant opposition, policy issues

 

A total of 10 hydroelectric project were stalled due to held up hindrance from the local populace and other policy and statutory issues.

 


According to Central Electricity Authority the 10 HEPs under its list has an aggregate capacity of 2,894 MW and are conceived for development under the 50,000 MW hydro electric capacity addition initiative of the Government of India.


Out of the 10, three projects with a total capacity of 634 MW are to be constructed in Himachal Pradesh, while three others, with a combined potential of 1,300 MW, are due to be developed in Karnataka.


Two projects, conceived for the state of Sikkim with a total capacity of 530 MW, are hindered due to agitation from local inhabitants, while NHPC‘s 370 MW Shamnot HEP, in Jammu & Kashmir, and Tehri Hydro Development Corporation‘s 60 MW Gohana Tal HEP in Uttarakhand are held up due to environmental and policy related issues.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.