, Singapore

Lower oil prices reduce Singapore power tariff

Singapore Power reduced the electricity tariff for households by 21.37 percent for the second quarter of 2009. This amounts to a reduction from 22.93 cents to 18.03 cents per kWh.

The reduction is largely due to lower fuel oil prices. In line with the current tariff formula, the forward fuel oil price in the month of January 2009 was used to set the tariff for the period. The forward fuel oil price in January 2009 was US$40.58 per barrel. This is 35 percent lower than the fuel oil price of US$62.41 per barrel used to set the current tariff.

This is the lowest rate of electricity tariff since April 2005. On average, taking into account the tariffs for all customer categories, the tariff reduction is 21.72 percent.

The electricity tariff is reviewed quarterly and adjusted in line with the changes in the cost of electricity. The tariff adjustments have been approved by the industry regulator, the Energy Market Authority.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.