, Indonesia

Tax incentives to attract Indonesian geothermal investments

Indonesia's decision to provide tax incentives for investment in renewable energy will attract investments in geothermal power this year.

 

This is according to research and consulting firm Frost & Sullivan.

Frost & Sullivan's Asia Pacific programme manager for energy and power systems practice, Suchitra Sriram, said in a press statement that Indonesia realised an urgent need to adopt renewable energy technologies to meet its electricity demand of about 7% per year.

According to Indonesia's Energy and Natural Resources Ministry, 40% of the world's geothermal potential was located in Indonesia, which is currently utilising only 1,189MW of its 28,543MW geothermal potential.

By 2014, the ministry plans to build 43 geothermal power plants in the country.

Indonesia has also signed a major memorandum of understanding with General Electric for joint development of various renewable energy projects, Suchitra said.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.