, China

Hanwha SolarOne to discuss 5 decades of PVs

Hanwha SolarOne will discuss about five decades of photovoltaics in a presentation at SNEC PV Power Expo 2011 on February 22 at the Kerry Hotel in Pudong, Shanghai. It will be given by Dr. Srinivasamohan "Mohan" Narayanan, Vice President of Technology at Hanwha SolarOne.

 


In his presentation, Five Decades of Photovoltaics: Where to Now?, Dr. Narayanan will cover important milestones in the history of photovoltaics, identify

key catalysts for industry growth, and assess what these historical market dynamics mean for the solar industry.

"In order to create sustainable growth, we must better understand the history, current state, and future progression of the photovoltaics industry,"

commented Dr. Narayanan.  "By closely examining the evolution of PV technology and market adoption trends, we uncover new opportunities and applications which will drive technological development."

Follow the link for more news on

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.