, Thailand

EGAT seeks $411.5M loan to fast track 2 projects

EGAT is moving up two investment projects worth US$411.5 million a year earlier than scheduled to support the "Strong Thailand" project.

The first project, a transmission grid to connect independent power producers' plants worth US$235 million, will be carried out during 2009-2013. The second project is a transmission grid to connect the Hongsa power plant in Laos and will be invested during 2009-2014.

"The two projects' schedule is moved up a year earlier and we're seeking more baht loans to finance them," said Sombat Sarntijaree, governor of the power agency.

From the US$411.5 million loan portfolio, only 10 percent is denominated in foreign currencies.

Sombat added that the Electricity Generating Authority of Thailand will invest US$1.175 billion to US$1.469 billion this year. Of the plan to issue US$1.35 billion bonds throughout 2009, the agency has so far issued US$1.26 billion.

PT Jawa Satu Power mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga LNG sebesar 1.760 MW di Indonesia

Pembangkit ini dapat memproduksi listrik untuk 4,3 juta rumah tangga.

Barito Wind Energy mengakuisisi mayoritas saham di PT UPC Sidrap Bayu Energi

Perusahaan ini akan memegang saham sebesar 99,99% di perusahaan tersebut.

Grup NEFIN bekerja ekstra keras dalam mengejar proyek-proyeknya

CEO Glenn Lim menjelaskan bagaimana keterlambatan berubah menjadi hal baik karena perusahaan bertujuan mencapai kapasitas 667 MW pada 2026.

Summit Power International menyediakan dukungan LNG yang vital untuk Bangladesh

Tanpa pasokan listrik cross-border, LNG diperlukan oleh negara yang menghadapi kendala geografis untuk menerapkan sumber energi terbarukan.

JERA, mitra unit PT PLN untuk pengembangan rantai nilai LNG

MOU juga mencakup studi kemungkinan konversi ke hidrogen, rantai nilai amonia.

VOX POP: Bagaimana teknologi vehicle-to-grid dapat meningkatkan transisi energi?

Teknologi vehicle-to-grid (V2G) dipandang sebagai inovasi revolusioner menuju ketahanan jaringan listrik dan peningkatan transisi energi yang kokoh.

IDCTA: Partisipasi global dapat meningkatkan penjualan kredit karbon Indonesia

Pasar karbon Indonesia yang baru dibuka memiliki sebanyak 71,95% kredit karbon yang belum terjual pada akhir 2023.

Bagaimana Asia Tenggara dapat mencapai potensi biogasnya

Kawasan ini hanya memiliki sekitar satu gigawatt kapasitas dengan Thailand, Indonesia, dan Malaysia memimpin dalam hal produksi.